Pelajaran II Allah (Q. 6-11)

 6. Pertanyaan. Apa yang oleh Alkitab diberitahukan tentang Allah?

Jawaban. Alkitab memberitahukan apa itu Allah, Pribadi-pribadi dalam ke Allahan, putusan-putusan-Nya, dan pelaksanaan keputusan-keputusan itu.

 

Ibr 11:6; 1Yoh 5:6; Kis 15:14-15, 18; Kis 4:27-28.

 

(Penjelasan)

 

1) Apa empat bagian yang diwahyukan Alkitab tentang Allah? Pertama, tentang keberadaan Allah atau siapakah Allah. Kedua, tentang Allah Tritunggal atau Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Ketiga, tentang kehendak Allah atau rencana yang ditentukan Allah sebelum ada alam semesta. Keempat, tentang penegakan kehendak Allah atau pelaksanaan recana Allah melalui penciptaan dan providensi.

2) Bagaimana bisa dibagikan pernyataan-pernyataan tentang Allah yang ada di atas menjadi dua bagian? Pertama adalah pernyataan tentang Allah sendiri dan kedua adalah pernyataan tentang pekerjaan Allah.

 

3) Mengapa Alkitab tidak membuktikan secara langsung dalam bagian mana pun bahwa Allah berada? Di Alkitab dinyatakan bahwa Allah mewahyukan diri melalui dunia alami, hati manusia, dan wahyu umum.(Mzm 19:1; Rom 1:20). Namun Allah tidak mencoba membuktikan diriNya kecuali wahyu umum. Di Alkitab tidak ada yang berdebat untuk membuktikan keberadaan Allah. Hanya Allah memproklamasikan Allah yang telah berada, substansi dan Atribut dll. mulai dari ayat pertama di Alkitab. Dan juga hal yang menyangkali keberadaan Allah tidak dapat dijelaskan dan dibuktikan, tetapi hal yang membuktikan keberadaan Allah dapat dijelaskan.

 

4) Apa yang dijelaskan di Alkitab tentang karakter ateis? Orang bebal berkata dalam hatinya: “Tidak ada Allah!”(Mzm 53:1). Karena orang yang menyangkal keberadaan Allah akan menyangkal segala keberadaan. Bahkan lebih bebalnya walaupun seorang yang diberikan kehidupan Allah, tetapi ia menyangkal keberadaan Allah dan menyangkal tanggung jawabnya.     

5. Pertanyaan. Apa yang terutama diajarkan oleh Kitab-kitab Suci?

Jawaban. Alkitab terutama mengajarkan dua hal, yaitu apa yang seharusnya manusia percayai tentang Allah, dan apa tugas kewajiban yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia.

 

a. 2Ti 1:13; Ulangan 10:12-13; Yoh 20:31; 2Tim 3:15-17

 

(Penjelasan)

1) Apa dua hal utuma yang diajarkan Kitab Suci? Pertama, hal tentang kebenaran, kedua, hal tentang kewajiban yang harus ditaati.

 

2) Mengapa iman disebut lebih dulu dari kewajiban? Karena prinsip sama sperti akar lebih dulu ada dari hasil itu diterapkan di kehidupan Kristen. Iman menentukan kehidupan seperti akar menentukan hasil.

 

3) Kesalahan apa yang ada di slogan ‘agama Kristen bukan doktrin tetapi kehidupan? Di agama Kristen tidak ada kebenaran ‘salah satunya’. Agama Kristen mempunyai kebenaran ‘semuanya’. Menurut Kitab Suci, agama Kristen adalah doktrin dan sistem kehidupan. Bahkan doktrin berhubungan dengan kehidupan secara organikal.

 

4) Yang mana lebih utama antara iman dan perbuatan dalam kehidupan orang Kristen? Apa yang lebih utama antara gedung, fondasi, dan atap? Semuanya penting. Karena ada peran masing-masing.      

PENJELASAN KATEKISMUS BESAR WESTMINSTER (2002)

J.G Vos & G. I. Williamson


4.Pertanyaan. Bagaimana ternyata Alkitab itu Firman Allah?

 

Jawaban. Alkitab menunjukkan dirinya adalah Firman Allah melalui keluhuran[a] dan kemurniannya[b], melalui keselarasan semua bagiannya[c] dan tujuan keseluruhannya (yakni memberi segala kemuliaan kepada Allah[d]), serta melalui cahaya terangnya dan kekuatannya dalam hal meyakinkan orang-orang berdosa dan membuat mereka bertobat, serta menghibur dan membangun orang-orang percaya demi keselamatan.[e] Akan tetapi, hanya Roh Allah, yang melalui dan bersama Alkitab memberi kesaksian tentangnya dalam hati manusia, dapat meyakinkannya sepenuhnya bahwa Alkitab itu adalah Firman Allah sendiri.[f]

 

a. Hos 8:12; 1Ko 2:6-7,13; Maz 119:18,129. b. Maz 12:6; 119:140. c. Kis 10:43; 26:22. d. Rom 3:19,27. e. Kis 18:28; Yak 1:18; Maz 19:7-9; Rom 15:4; Kis 20:32. f. Yoh 16:13-14; 20:31; 1Yo 2:20,27; Yoh 20:31.

 

(Penjelasan)

1) Apa artinya ‘keluhuran’ Alkitab? ‘Keluhuran’ berarti sifat yang lebih memuliakan Alkitab daripada karya tulis manusia.

 

2) Apa posisi Alkitab di antara kitab-kitab sekular? Alkitab diterjemahkan dalam bahasa lain yang paling banyak. Alkitab lebih banyak dicetak dari yang lain. Alkitab sangat khas dalam ajaran.

 

3) Apa artinya ‘kemurnian’ Alkitab? Ini menunjukkan kesejatian sebagai Firman Allah dan terbebas dari kesalahan dan materi asing.

 

4) Mengapa buku-buku lain tidak setara dengan Alkitab dalam sifat kemurnian?

Karena hanya Alkitab saja berasal dari pekerjaan Roh Kudus yang supernatural.

 

5) Mengapa kita percaya bahwa Alkitab tidak bersalah secara sempurna? Bukan karena kita tidak menemukan kesalahan yang kecilpun dari Alkitab, melainkan karena Alkitab sendiri menyatakan diri bahwa terbebas dari kesalahan. Iman kita bukan dari spekulasi dari praktik kita, melainkan dari ajaran Alkitab sendiri. Jika kita menemukan suatu kesalahan dari Alkitab, maka hal inilah masalah kita sendiri sebagai penemu.

 

6) Apa artinya ‘keselarasan semua bagiannya’ Alkitab? Artinya pertama, tidak ada kontradiksi dalam Alkitab dan kedua, ada penyatuan, organisme, dan keharmonisan antar kitab-kitab. Keharmonisan seperti ini membuktikan Roh Kudus adalah Sang Penulis ilahi atas Alkitab.

 

7) Berapa banyak kitab ada di Alkitab? Berapa banyak orang menulis Alkitab dan berapa lama dituliskan? Ada 66 kitab di Alkitab. Kitab-kitab ini dituliskan oleh kurang lebih 40 orang selama kurang lebih 1400 tahun lamanya.

 

8) Bagaimana dijelaskan tentang konsistensi Alkitab? Konsistensi Alkitab tidak dapat dijelaskan dalam teori Alkitab adalah hanya karya manusia saja. Hanya dapat dijelaskan bahwa untuk terbebas dari kesalahan dan kontradiksi, para penulis Alkitab diilhamkan secara supernatural oleh Roh Kudus.

 

9) Apa itu ‘tujuan’ Alkitab? Tujuannya adalah untuk memberi segala kemuliaan kepada Allah.

 

10) Mengapa kitab yang memberi segala kemuliaan kepada Allah menjadi kitab yang sejati? Orang jahat tidak dapt menulis buku yang memuliakan Allah dengan bertobat. Dan juga orang benar tidak dapat berbohong bahwa buku yang dituliskannya semau-maunya dianggapnya firman Allah.

 

11) Hasil apa dalam Alkitab yang membuktikan Alkitab adalah Firman Allah? Di tempat Alkitab dipercaya dan dikabarkan kejahatan dan kriminal berkurang, hidup manusia dan properti terpelihara, pendidikan disebarkan dll.

 

12) Apa kondisi manusia di tempat Alkitab tidak dikenal dan tidak diketahui? “tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan”(Mzm 74:20). Korupsi dan kesesatan moral semakin menguat.

 

13) Apa bukti diperlukan lagi untuk keyakinan yang sempurna bahwa Alkitab adalah Firman Allah? diperlukan pekerjaan Roh Kudus mahakuasa yang bekerja dalam hati kita(1 Kor 2:14).

 

14) Mengapa seorang semakin bertambah pengetahuan yang didapatkan, semakin tidak percaya Alkitab adalah Firman Allah? Karena ia belum dilahirkan kembali, maka ia buat spiritual.

 

15) Mengapa pengetahuan dan pendidikan sulit sekali untuk membuat orang memercayai bahwa Alkitab adalah Firman Allah? Sebab hati orang berdosa beroperasi prasangka yang kuat atas kebenaran Allah. Seluruh manusia jatuh ke dalam dosa, maka tidak seorang pun yang tidak punya prasangka.

3. Pertanyaan. Apa itu Firman Allah?

Jawaban. Kitab-kitab suci, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah,[a] satu-satunya pedoman bagi iman dan ketaatan.[b]

a. 2 Tim 3:16; 2 Ptr 1:19-21.

b. Ef 2:20; Why 22:18-19; Yes 8:20; Luk 16:29, 31; Gal 1:8-9; 2 Tim 3:15-16.

 

(Penjelasan)

1) Mengapa Alkitab layak disebut sebagai kitab yang suci? Sebab Alkitab adalah wahyu Allah dan memuat pengajaran kudus. Jika diterima dengan iman yang tulus, maka Alkitab membimbing kepada hidup kudus.

 

2) Dalam arti apa Alkitab adalah Firman Allah? Alkitab adalah Firman Allah yang akurat dan jelas dalam arti literal. Alkitab tertulis tanpa limitasi. Dengan kata lain, Alkitab sendiri sebagai kitab-kitab yang tertulis adalah Firman Allah.

 

3) Dalam arti apa Alkitab memuat Firman Allah? Alkitab memuat Firman Allah dalam arti Alkitab disusun dengan Firman Allah. Alkitab berisi 66 kitab, semuanya Firman Allah.

 

4) Dalam syarat apa tidak benar bahwa Alkitab memuat Firman Allah? - Tidak benar jika dinyatakan Alkitab memuat sebagian Firman Allah dan sisanya perkataan manusia. -Tidak benar jika dinyatakan ada perbedaan antara Firman Allah yang tertulis dengan Firman Allah sendiri. Karl Barth, teolog Swiss dan penganutnya menyatakan ada perbedaan seperti di atas. Jika Alkitab yang tertulis bukan Firman Allah, maka Alkitab menjadi bersalah.

 

5) Seluruh Kitab Suci adalah Firman Allah. Namun bagaimana dapat dijelaskan bahwa perkataan setan dan orang jahat termasuk padanya? Perkataan setan dan orang jahat dalam Alkitab diperuntukkan kita belajar ajaran Alkitab. Dinyatakan seluruh Kitab Suci adalah Firman Allah tidak berarti bahwa satu ayat atau satu bagian dari Alkitab dapat ditafsirkan seperti ayat yang terbebas dari nas Alkitab lain dan konteksnya.

 

6) Untuk dua hal apa Alkitab menjadi peraturan kita? Alkitab adalah peraturan kita untuk iman dan ketaatan.

 

7) Mengapa Alkitab adalah peraturan satu-satunya kita atas iman dan ketaatan? Karena Alkitab sebagai Firman Allah yang tertulis khas, tidak salah, dan tidak dapat dibandingkan dengan agama lain. Prinsip ini diterapkan pada Katekismus Besar. Katekismus Besar ini tidak memberikan ajaran lain yang berbeda dengan ajaran Alkitab, melainkan hanya meringkaskan secara sistematis apa yang diajarkan dari Alkitab saja. Tidak ada otoritas yang intrinsik.

 

8) Mengapa tidak benar jika dinyatakan hati nurani adalah pedoman bagi iman dan perbuatan? Karena hati nurani manusia tidak memberitahukan apa yang harus dipercayai dan bagaimana menghidupi kepada orang, apalagi yang mana benar atau salah. Hati nurani hanya memberitahukan kepada orang apakah sedang bertindak sesuai dengan apa yang telah dipercayai sebagai yang benar atau tidak.

 

9) Jikalau bertambah ajaran lain selain Alkitab, apa yang akan terjadi bagi otoritas Alkitab untuk kehidupan dan iman kita? Jika begitu, maka akan terjadi Alkitab menjadi posisi kedua dan ajaran lain menjadi otoritas yang terutama dalam iman dan kehidupan.

 

10) Gereja mana yang membuat tradisi dianggapi sebagai peraturan iman dan perbuatan selain Alkitab? Itulah Gereja Katolik Roma. Akibatnya tradisi gereja membuat Firman Allah tidak berlaku lagi. Karena gereja itu tidak menafsirkan tradisi menurut Alkitab, melainkan menafsirkan Alkitab menurut tradisi.

 

11) Bagaimana penganut Mary Baker Eddy melanggar prinsip yang adalah bahwa Alkitab adalah peraturan satu-satunya bagi iman dan kehidupan? Mereka memposisikan buku Eddy ‘Science and Health with the Key to the Scripture’ di otoritas yang sama dengan Alkitab, akhirnya Alkitab diabaikan.

 

12) Bagaimana kaum Quaker melanggar prinsip yang adalah bahwa Alkitab adalah peraturan satu-satunya bagi iman dan kehidupan? Mereka hanya menekankan ‘terang batiniah’ yang ajaib sebagai prinsip iman dan kehidupan.

 

13) Apakah Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang lebih sempurna dan sejati dari Perjanjian Lama? Tidak.  Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Tuhan Yesus Kristus kita dan rasul-rasul-Nya menganggap Perjanjian Lama sebagai Firman Allah yang sempurna.

 

14) Suatu Alkitab dibuat perkataan Yesus Kristus berwarna merah. Apakah bagian merah ini lebih benar daripada bagian lain dalam Alkitab? Tidak. Mulai dari kita Kejadian sampai dengan kitab Wahyu seluruh kitab adalah perkataan Yesus Kristus. Perjanjian Lama pun adalah Firman Kristus melalui Musa dan nabi-nabi.(ref. 2 Sam 23:1-2; 1 Kor 14:37; Why 1:1; 22:16)

 

15) Jika iman orang Kristen diumpamakan dengan gedung, pada bagian mana yang Pertanyaan ke-3 ini termasuk? fondasi. Alkitab adalah Firman Allah dan peraturan satu-satunya bagi iman dan ketaatan. Prinsip ini harus menjadi fondasi dalam pembentukan doktrin Kristen.

KOMENTARI KATEKISMUS BESAR WESTMINSTER (1647)

 

J.G Vos & G. I. Williamson

 

2. Pertanyaan. Bagaimana ternyata adanya Allah?

 

Jawaban. Terang kodrati sendiri dalam diri manusia, dan karya-karya Allah memperlihatkan dengan jelas adanya Allah.[a] Akan tetapi, hanya Firman-Nya dan Roh-Nyalah yang menyatakan Dia kepada manusia dengan secukupnya dan ampuh sehingga manusia dapat memperoleh keselamatan.[b]

 

a. Rom 1:19-20; Maz 19:1-3; Kis 17:28. b. 1Ko 2:9-10; 2Ti 3:15-17; Yes 59:21.

 

(Penjelasan)

1) Apa artinya ‘Terang kodrati sendiri dalam diri manusia’?

 

Ini artinya wahyu umum Allah yang ada dalam hati dan intelek manusia. ‘Terang kodrati’ ini dimiliki seluruh umat manusia secara umum. Orang asing yang tidak percaya pada wahyu khusus Allah pun mempunyai pengetahuan yang minim tentang Allah dan mengetahui hukum moral yang minim(Roma 2:14-16). Oleh karena itu, hal percaya kepada Allah itu selayaknya diterima seluruh umat manusia. Maka hanya orang bebal berkata dalam hatinya ‘Tidak ada Allah!’.

 

2) Apa artinya ‘karya-karya Allah’?

 

Ini artinya semua wahyu Allah selain kodrat manusia, termasuk baik yang kecil maupun yang besar semua wilayah di alam semesta. Baik bintang-bintang di ruang angkasa maupun partikel-partikel yang paling kecil pun menyatakan Allah adalah Penguasa dan Pencipta. Ciptaan Allah menyelingkupi makhluk yang hidup dan pekerjaan Allah yang menguasai sejarah manusia.

 

3) Apa pesan yang diberikan terang kodrati dan karya-karya Allah kepada umat manusia?

 

Terang kodrati dan karya-karya Allah memberitahukan keberadaan Allah, kekuatan yang kekal, keilahian(Roma 1:19-20), kemuliaan(Mzm 19:1), dan perintah moral(Roma 2:14-16) kepada umat manusia. Wahyu umum dan kehendak Allah cukup membuat umat manusia tidak dapat berdalih(Roma 1:20-21).

 

4) Mengapa terang kodrati dan karya-karya Allah tidak mencukupi kebutuhan rohani untuk manusia?

 

Wahyu umum dan kehendak Allah tidak cukup kebutuhan rohani manusia yang telah tersesat dan terburuk, karena ada dua penyebab. Pertama, karena sewaktu manusia jatuh ke dalam dosa, kebutuhan spritual manusia berubah. Ia menjadi lebih kurang daripada waktu diciptakan. Manusia perlu keselamatan yang dilaksanakan dalam anugerah Allah melalui Pengantara. Terang kodrati dan karya-karya Allah tidak memberikan solusi untuk keselamatan kepada orang berdosa, apalagi injil pun. Kedua, karena kejatuhan manusia merusakkan total kemampuan yang menganalisis dengan benar dan menerima pesan dari karya-karya Allah dan terang kodrati. Hati dan intelek manusia menjadi gelap, karena dosa(Roma 1:21-22). Sehingga manusia yang jatuh dosa menyalsahpahami wahyu umum Allah dan menyembah berhala (Roma 1:23). Keadaan ini membuat banyak agama palsu dan menimbulkan penyesatan moral (Roma 1:24-32). Namun mereka tidak dapat berdalih. Sebab kesalahpahaman mereka tentang wahyu umum dan kehendak Allah terjadi dikarenakan oleh kejatuhan dan kesalahan diri mereka sendiri. Mereka akan bertanggung jawab atas baik perbuatan maupun akibat itu.

 

5) Jika begitu, apakah kita memiliki wahyu dan kehendak Allah yang sempurna?

 

Kita memiliki wahyu supernatural Allah selain wahyu umum. Wahyu supernatural ini berada sebagai bentuk Alkitab, kitab Perjanjian Lama dan kitab Perjanjian Baru. Wahyu ini disebut juga sebagai wahyu khusus. Wahyu ini tidak diberi manusia menurut hukum natural, melainkan diberi melalui kerja Roh Kudus yang ajaib(2 Petrus 1:21).

 

6) Apa perbedaannya antara wahyu umum dan wahyu khusus, yaitu Kitab Suci?

 

Pertama, wahyu umum diberi seluruh umat manusia, tetapi wahyu khusus diberi hanya orang-orang yang datang pada Kitab Suci saja. Kedua, wahyu umum ialah orang-orang tidak dapat berdalih, tetapi wahyu khusus lengkap untuk orang-orang diselamatkan. Ketiga, wahyu Allah dalam bentuk Kitab Suci lebih jelas dan akurat dari pada wahyu umum. Keempat, Alkitab memberitahukan banyak kebenaran tentang Allah atas kehendak Allah yang tidak dapat diketahui wahyu umum.

 

7) Apa yang diperlukan lagi Kitab Suci menjadi wahyu yang dapat memberi hikmat dan menuntun orang-orang kepada keselamatan?

 

Jika Kitab Suci dapat memberi hikmat dan menuntun orang-orang kepada keselamatan, maka iman sejati diperlukan(2 Tim 3:15; Ibrani 4:2). Iman sejati tertanam pada hati orang berdosa oleh Roh Kudus(Efesus 1:17-19), ialah pemberian Allah(Efesus 2:8; KPR 16:14). Itu sebabnya jika orang berdosa diselamatkan, maka diperlukan pekerjaan Roh kudus yang membuat orang-orang berdosa mengerti dan menerima kebenaran selain Kitab Suci. Namun Roh Kudus tidak mewahyukan yang lain kecuali wahyu-wahyu di Kitab Suci dalam pekerjaan iluminasi.