Search

'전체 글'에 해당되는 글 79건

  1. 2020.07.10 Panggilan
  2. 2020.07.10 Yohanes 6:52-59
  3. 2020.07.09 Yohanes 6:41-51
  4. 2020.07.08 Urutan Keselamatan
  5. 2020.07.08 Yohanes 6:30-40

Panggilan

Terminology 2020. 7. 10. 15:46 Posted by IRRC

Panggilan

 

(Ing.) calling

 

Definisi: Panggilan adalah tindakan Allah yang indah untuk mengundang orang berdosa supaya mereka menerima keselamatan yang diberikan melalui Yesus Kristus. Ada panggilan eksternal dan panggilan internal.

 

            1) Panggilan Eksternal(external calling): memberitakan dan menyatakan keselamatan Kristus kepada orang berdosa yang belum diselamatkan, dan sungguh-sungguh mendorong ia untuk percaya kepada Kristus supaya beroleh kehidupan kekal dan pengampunan. Di panggilan eksternal harus terkandung isi injil.

 

            2) Panggilan Internal(internal calling): adalah panggilan yang efektif. Seorang yang menerima panggilan ini pasti diselamatkan. Itu sebabnya panggilan ini disebut effectual calling.

'Terminology' 카테고리의 다른 글

Adopsi  (0) 2020.09.27
Pembenaran  (0) 2020.07.18
Urutan Keselamatan  (0) 2020.07.08
Kemalasan  (0) 2020.07.03
Wahyu Khusus  (0) 2020.06.24

Yohanes 6:52-59

Quiet Time 2020. 7. 10. 13:31 Posted by IRRC

Saat Teduh hari ini ke-29

 

Judul: Aku di dalam dia

 

Yohanes 6:52-59

 

52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.

55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.

58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

 

(Pertanyaan)

1. Menurut Yesus, bagaimana cara bisa mempunyai hidup di dalam dirimu?(ay 53)

 

2. Di mana orang yang makan daging Yesus dan minum darah-Nya bisa tinggal?(ay 56)

 

3. Mengapa Yesus mengumpamakan cara beroleh hidup kekal dengan daging dan darah dari Yesus?

 

4. Apa yang kita sadari tentang bahwa Yesus menekankan persekutuan orang-orang kudus yang diselamatkan?

 

5. Sampai sekarang, dengan sifat apa yang kita hadiri dalam Perjamuan Kudus? Apa yang harus kita tetapkan untuk bersekutu dengan Tuhan?

 

(Pemaparan)

*jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya(ay 53): ‘makan daging Yesus’ artinya meyakini kematian Yesus dan percaya kepada-Nya, dan ‘minum darah Yesus’ artinya meyakini dosa diampuni kerena Yesus mati di kayu salib dengan berdarah.

*tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia(ay 56): artinya ‘persekutuan dengan Kristus’. Diajarkan dalam kitab PB bahwa orang-orang yang sungguh-sungguh beriman tinggal di dalam Yesus. Semua orang Kristen menjadi bersekutu dengan Yesus secara rohaniah, dan dengan demikian mereka bisa berpartisipasi satu dengan yang lain dalam persekutuan rohaniah yang transendental.

1Kor 10:18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?

 

Perumpamaan Yesus yang menyatakan diri sebagai roti hidup memunculkan kebingungan pada orang Yahudi(ay 52). Mereka tidak dapat mengerti bahwa ‘makan daging’, ‘jika makan daging, maka beroleh hidup kekal’. Namun ‘makan daging Yesus dan minum darahNya’ berarti dengan ‘kepercayaan terhadap Yesus’. Apalagi ‘persekutuan dengan Yesus’ berarti bahwa kematian Yesus adalah kematian kita. Rasul Paulus menjelaskan tentang ‘kehadiran orang kudus dalam Perjamuan Kudus’ bahwa “bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?”(ref. 1Kor 10:18). Artinya bahwa orang kudus mati di kayu salib bersama dengan Yesus. Dengan demikian orang kudus ‘percaya kepada Yesus’ adalah bahwa bukan keputusan yang sederhana secara intelektual, tetapi persekutuan yang sempurna dengan Yesus. Jika kita mengalami persekutuan yang sempurna sebagaimana kita tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita, maka dapat hidup bersama dengan Tuhan dalam situasi dan kondisi apapun(ay 56). Marilah memeriksa sikap kita di dalam Perjamuan Kudus dan memikirkan apa yang ditetapkan untuk persekutuan dengan Tuhan.

 

(Doa)

Kiranya kami menikmati sukacita dalam ‘persekutuan dengan Yesus Kristus’ yang tinggal di kita.

'Quiet Time' 카테고리의 다른 글

Yohanes 7:1-9  (0) 2020.07.16
Yohanes 6:60-71  (0) 2020.07.15
Yohanes 6:41-51  (0) 2020.07.09
Yohanes 6:30-40  (0) 2020.07.08
Yohanes 6:22-29  (0) 2020.07.03

Yohanes 6:41-51

Quiet Time 2020. 7. 9. 13:05 Posted by IRRC

Saat Teduh hari ini ke-28

 

Judul: Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya

 

Yohanes 6:41-51

41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."

42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapa-Nya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"

43 Jawab Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut.

44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

48 Akulah roti hidup.

49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.

50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.

51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

 

(Pertanyaan)

1. Bagaimana orang-orang Yahudi merespons atas Yesus yang menyatakan diri sebagai “roti yang telah turun dari sorga”?(ay 41-42)

 

2. Kata Yesus, Apa yang terjadi jika seorang makan dari roti ini?(ay 50-51)

 

3. Mengapa orang Yahudi tidak bisa percaya kepada Yesus, roti yang telah turun dari sorga?

 

4. Apa yang anda rasakan dengan melihat orang Yahudi yang tidak menyadari bahwa ‘jika seorang makan Yesus, yakni roti, maka ia akan hidup selama-lamanya?

 

5. Kapan dan mengapa pernah anda melalaikan persekutuan dengan Tuhan? Apa yang anda tetapkan untuk bersekutu dengan Yesus, roti yang hidup?

 

(Pemaparan)

*bersungut-sungutlah(ay 41): sikap orang Yahudi yang bersungut-sungut mirip dengan sikap leluhur mereka yang bersungut atas ketidakadaan makanan di padang gurun

* Jikalau makan dari roti ini, akan hidup selama-lamanya(ay 51): ‘makan’ dapat dimengerti sebagai ‘persekutuan’ yang mendengar dan percaya pada firman Yesus.

1Kor 11:24-26 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku! Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

 

Walaupun Yesus melakukan banyak mujizat, tetapi orang-orang Yahudi yang mengikuti Yesus berpikir bahwa Ia adalah anak Yusuf bukan anak Allah(ay 42). Itu sebabnya sewaktu Yesus menyatakan diri sebagai roti yang turun dari sorga, mereka bersungut-sungut dan mengeluh(ay 41). Akhirnya Yesus menjelaskan iman yang berasal dari Allah. Seorang beriman bahwa hanya percaya kepada Yesus, roti hidup, dapat beroleh hidup kekal, karena ia ditarik dan diajarkan Allah Bapa yang mengutus Yesus(ay 44~45, 47). Namun meskipun orang Yahudi melihat dengan matanya sendiri mujizat yang dilaksanakan Yesus yang diinkarnasi, tetapi mereka tidak makan daging Yesus, roti hidup. Makan daging Yesus berarti bahwa bersekutu dengan Yesus. Inilah tindakan yang memperingati kovenan baru yang didirikan Yesus dan jalan satu-satunya untuk beroleh hidup kekal. Oleh karena itu, orang Kristen harus makan roti hidup, daging Yesus, dan harus memperingati dan mengabarkan mengapa Yesus mati(ref. 1Kor 11:24-26).

 

(Doa)

Kiranya kami menjadi murid sejati yang senantiasa bersekutu dan bersama dengan Yesus, roti hidup.   

'Quiet Time' 카테고리의 다른 글

Yohanes 6:60-71  (0) 2020.07.15
Yohanes 6:52-59  (0) 2020.07.10
Yohanes 6:30-40  (0) 2020.07.08
Yohanes 6:22-29  (0) 2020.07.03
Yohanes 6:16-21  (0) 2020.07.01

Urutan Keselamatan

Terminology 2020. 7. 8. 16:23 Posted by IRRC

Urutan Keselamatan

 

(Latin) ordo salutis, (Ing.) order of salvation

 

Adalah urutan logis terhadap pekerjaan keselamatan yang dilaksanakan Roh Kudus dalam kehidupan manusia dan hati manusia. Itu sebabnya jangan harus menerima urutan ini sebagai bagian kronologis dengan ketat. Secara umum dipaparkan sebagai berikut;

 

panggilan - regenerasi - konversi (pertobatan+iman) - pembenaran – adopsi -  pengudusan – ketekunan - glorifikasi

'Terminology' 카테고리의 다른 글

Pembenaran  (0) 2020.07.18
Panggilan  (0) 2020.07.10
Kemalasan  (0) 2020.07.03
Wahyu Khusus  (0) 2020.06.24
Wahyu Umum  (0) 2020.06.22

Yohanes 6:30-40

Quiet Time 2020. 7. 8. 13:30 Posted by IRRC

Saat Teduh hari ini ke-27

 

Judul: Untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku

 

Yohanes 6:30-40

30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?

31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."

32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.

33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."

34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."

35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.

37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

39 Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

 

(Pertanyaan)

1. Mujizat apa yang diminta oleh orang banyak kepada Yesus?(30-31)

 

2. Menurut kata Yesus, apa itu roti yang dari Allah?(33, 35)

 

3. Mengapa orang banyak meminta mujizat yang lain meskipun langsung melihat roti hidup, Yesus?

 

4. Apa yang anda rasakan ketika melihat orang-orang yang tidak mengenal Yesus sebagai roti hidup dengan hanya berfokus pada tanda saja?

 

5. Kapan pernah meminta tanda untuk kebutuhan anda ketimbang kehendak Allah? Apa yang anda tetapkan untuk menjadi hidup yang melakukan kehendak Allah?

 

(Pemaparan)

*roti yang benar(32): artinya roti rohaniah dan kekal yang berbeda dengan yang tidak selamanya dan jasmaniah. Beroleh kehidupan kekal jika makan Yesus sebagai roti yang hidup.

Ibr 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Rm 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

 

Orang banyak yang telah mengalami mujizat 5 roti dan 2 ikan meminta lagi bukti bahwa Allah mengutus Yesus(30). Sebagaimana leluhur mereka mendapatkan manna dari sorga selama 40 tahun setelah keluar dari Mesir, mujizat yang sama diminta mereka(31). Mereka tidak menyadari Yesus adalah manna yang sejati, karena tidak percaya kepada Yesus. Oleh sebab itu, Yesus mengungkapkan diri sebagai roti yang hidup yang tidak akan menghauskan lagi ketimbang manna yang akan bikin lapar lagi(33, 35). Sebenarnya orang banyak bisa percaya dengan hanya melihat mujizat saja. Meskipun mereka telah mengalami mujizat, tetapi terus dimintanya itu. Hal ini menunjukkan mereka tidak ada kepercayaan. Dengan demikian iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(ref. Ibr 11:1). Oleh karena itu, kita senantiasa harus berusaha untuk membedakan manakah kehendak Allah(ref. Rm 12:2) dan harus menjadi murid Tuhan yang memperhatikan yang kekal. Cara ini adalah cara satu-satunya untuk melakukan kehendak Allah(38) dan untuk menjadi puas dengan hanya Yesus saja.

 

(Doa)

Kiranya kami tidak meminta tanda dan menjadi puas dengan hanya Yesus saja, roti yang hidup.

'Quiet Time' 카테고리의 다른 글

Yohanes 6:52-59  (0) 2020.07.10
Yohanes 6:41-51  (0) 2020.07.09
Yohanes 6:22-29  (0) 2020.07.03
Yohanes 6:16-21  (0) 2020.07.01
Yohanes 6:1-15  (0) 2020.06.26