Saat Teduh hari ini ke-25
Yohanes 6:16-21
16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
18 sedang laut bergelora karena angin kencang.
19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
(Pertanyaan)
1. Ke mana murid-murid berjalan dan apa yang mereka alami?(17-18)
2. Dengan cara apa Yesus mendekati murid-murid yang ada di perahu? Bagaimana murid-murid menanggapi?(19)
3. Mengapa murid-murid ketakutan kepada Yesus?(ref. Ayb 9:8, Mrk 6:48-49)
4. Apa yang anda rasakan dengan melihat Yesus yang datang di tengah malam untuk menolong murid-muridNya?
5. Kapan pernah anda merasa takut dengan lupa pertolongan Tuhan? Apa yang harus ditetapkan untuk tidak lupa dan menyebarkan anugerah Tuhan yang diberikan kepada anda tanpa ketakutan?
(Pemaparan)
*hari sudah gelap(17): jam 3-6 subuh, waktu sangat gelap sebelum fajar (Mrk 6:48)
*Aku ini(20): Murid-murid mendengar suara Yesus dalam keadaan darurat artinya suara itu sangat berkekuatan kepada mereka. Ini menggambarkan TUHAN yang menampakkan diri di semak duri yang berkobar.
Ayb 9:8 yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut;
Mrk 6:48-49 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
Mat 14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Mrk 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Murid-murid yang sedang menyeberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias, mengalami kesulitan bahwa laut bergelora karena angin kencang(18). Di kitab Matius dan Markus tercantum bahwa murid-murid menyeberang danau itu karena disuruh Yesus(ref. Mat 14:22, Mrk 6:45). Pada saat tidak bersama dengan Yesus dan tidak bisa berharap datangnya penolong di tengah malam, meski di depan murid-murid munculnya Yesus yang sedang berjalan di muka laut, tetapi justru mereka jatuh ke ketakutan(19). Sebab mereka berpikir atas Yesus sebagai hantu tanpa disadari atas Yesus sebagai Allah yang menguasai laut(ref. Ayb 9:8; Mrk 6:48-49). Dengan demikian angin kencang memengaruhi baik perahu murid-murid maupun jiwa-jiwa mereka, dan melupakan keberadaan dan kemampuan Yesus yang dibuktikan dalam mujizat lima roti dan dua ikan. Namun Yesus datang kepada mereka untuk menghibur dengan kata ‘jangan takut’ dan membawa ke tempat tujuan bersama dengan mereka(20-21). Mari membuang kebiasaan salah yang menghapus Tuhan dari pikiran karena situasi dan kondisi, dan menjadikan diri murid Tuhan yang merespons dalam iman yang sejati.
(Doa)
Kiranya kami tetap memegang anugerah Yesus tanpa lupa dalam semua situasi yang dialami.
'Quiet Time' 카테고리의 다른 글
Yohanes 6:30-40 (0) | 2020.07.08 |
---|---|
Yohanes 6:22-29 (0) | 2020.07.03 |
Yohanes 6:1-15 (0) | 2020.06.26 |
Yohanes 5:41-47 (0) | 2020.06.24 |
Yohanes 5:30-40 (0) | 2020.06.23 |