Saat Teduh hari ini ke-20
Yohanes 5:10-18
10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
11 Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, Dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
(Pertanyaan)
1. Bagaimana orang-orang Yahudi merespons kepada orang yang baru sembuh itu dari penyakit 38 tahun lamanya itu?(10)
2. Mengapa orang-orang Yahudi mulai menganiaya Yesus?(16-18)
3. Mengapa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.”?
4. Apa yang anda sadari dengan melihat Yesus yang mempro menyamakan diri-Nya dengan Allah walaupun dianiaya?
5. Apakah anda pernah melupakan atau membuang anugerah setelah dianugerahkan seperti orang yang baru sembuh itu? Apa yang anda usahakan untuk menyampaikan natur ilahi dan natur manusia Yesus dengan benar?
(Pemaparan)
Bapa-Ku(17): Yesus menyebut Allah sebagai Bapa-Nya sendiri dan mengungkapkan Allah sebagai Allah Bapa, diriNya sebagai Allah Putra. Dengan demikian Ia memproklamasikan dengan menyamakan diri-Nya dengan Allah yang senantiasa berada. Hal ini dihukum karena dosa penghujatan terhadap Allah.
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Meskipun orang sakit 38 tahun lamanya disembuhkan kuasa ilahi Yesus, tetapi ia tidak tahu siapa yang menganugerahkannya itu(13). Lalu Yesus ketemu lagi di Bait Suci dan mengajarkan “jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk” kepada dia(14). Akan tetapi ia tidak merasa terima kasih dan langsung ke orang-orang Yahudi untuk memberitahukan Yesuslah menyembuhkan dirinya pada hari Sabat, setelah itu orang-orang Yahudi mulai menganiaya Yesus(15-16). Peristiwa ini berhubungan dengan tema ‘siapakah Tuhan atas hari Sabat?’ Yesus memproklamasikan dengan menyamakan diri-Nya dengan Allah dan menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan atas hari Sabat(17). Dengan demikian Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, dan diam di antara kita sebagai Anak Tunggal Bapa yang berada pada mulanya(ref. Yoh 1:1, 14). Oleh sebab itu orang Kristen harus ingat bahwa Yesus tidak dihukum menurut hukum taurat, justru Ia adalah Allah yang mempunyai natur ilahi dan natur manusia. Apa yang anda berusaha untuk mengabarkan anugerah dari Yesus sebagai Anak Tunggal Allah Bapa?
(Doa)
Kiranya kami mengabarkan Yesus sebagai Tuhan atas hari Sabat dan anugerahNya dengan tepat.
'Quiet Time' 카테고리의 다른 글
Yohanes 5:30-40 (0) | 2020.06.23 |
---|---|
Yohanes 5:19-29 (0) | 2020.06.22 |
Yohanes 5:1-9 (0) | 2020.06.17 |
Yohanes 4:43-54 (0) | 2020.06.15 |
Yohanes 4:39-42 (0) | 2020.06.12 |