Saat Teduh hari ini ke-2
Yohanes 1:15-18
(Pertanyaan)
1. Bagaimana Yohanes Pembaptis mengekspresikan Yesus (15)?
2. Rasul Yohanes mengatakan apakah yang Yesus mendatangkan (17)?
3. Apa yang rasul Yohanes pentingkan dalam “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah”? (ref. Kel 33:20; 1 Tim 6:16)
4. Apa yang anda rasakan bahwa kasih karunia diterima bukan sebagai ganjaran akibat memenuhi standar tetapi dari kepenuhan-Nya saja?
5. Apa yang anda alami sebagai kasih karunia dari kepenuhan-Nya? Apa yang anda akan menetapkan untuk mengatasi kekurangan, depresi, kehampaan yang kadang kala dialami?
(Penggalian)
*telah mendahului(15): bermaksud Yesus mendahului bukan hanya dalam posisi dan urutan saja, tetapi juga dalam kemampuan.
*kepenuhan-Nya(16): kepenuhan Yesus tidak bisa dibandingkan dengan suatu apapun karena itulah kepenuhan yang langsung diberikan Allah bapa pada mulanya. Kepenuhan itu diekspresikan lagi dengan “kasih karunia demi kasih karunia”.
*Kasih karunia demi kasih karunia(16): hukum Musa juga adalah kasih karunia, tetapi melalui kedatangan Yesus terbukalah masa kasih karunia yang sempurna.
Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
1 Tim 6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
Rasul Yohanes menuliskan kesaksian Yohanes Pembaptis bahwa walaupun Yesus lebih muda dan lambat mulai melayani dari Yohanes Pembaptis, Yesus mendahuluinya(15). Dan juga menuliskan orang percaya telah menerima kasih karunia demi kasih karunia, karena dari kepenuhan Yesus. Dengan kata lain, meski hukum Musa pun kasih karunia yang diberikan Allah, tetapi kasih karunia dan kebenaran yang datang oleh Yesus Kristus sangat berharga setara dengan kasih karunia demi kasih karunia(16-17). Yesus adalah Allah putra bersama dengan Allah bapa dan sebenarnya tidak tertampak oleh manusia, tetapi Dia menampakkan diri dalam tubuh manusia untuk menebus dosa. Hal ini sendirilah kasih karunia yang sangat besar(18). Dengan demikian kasih karunia sama sekali bukan ganjaran yang diperoleh karena anda mewujudkan hal besar dan memenuhi standar hukum. Beginilah kasih karunia: Orang yang berdosa sama sekali tidak mampu melihat pada awalnya tetapi sekarang dapat melihat; Yesus adalah Allah tetapi datang ke dunia untuk orang yang berdosa melalui inkarnasi. Apakah mungkin ada kesulitan dalam kemiskinan dan kehampaan? Semoga merenungkan Yesus sebagai kebenaran dan diberkati penuh dengan kasih karunia yang diberikan Tuhan hari lepas hari.
(Doa)
Kiranya kami tidak putus asa karena situgasi yang ada, dan memperoleh kekuatan baru penuh dengan kasih karunia yang diberikan Yesus.
'Quiet Time' 카테고리의 다른 글
Yohanes 1:43-51 (0) | 2020.06.10 |
---|---|
Yohanes 1:35-42 (0) | 2020.06.10 |
Yohanes 1:29-34 (0) | 2020.06.10 |
Yohanes 1:19-28 (0) | 2020.06.10 |
Yohanes 1:1-14 (0) | 2020.06.10 |