Saat Teduh hari ini ke-10
Yohanes 3:8-15
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
13 Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
(Petanyaan)
1. Dengan apakah Yesus mengumpamakan orang yang lahir dari Roh?(8)
2. Peristiwa apa yang Yesus kutip dengan mengatakan “setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal”?(14-15)
3. Mengapa Yesus menyatakan hidup yang kekal dengan peristiwa Musa meninggikan ular tembaga?
4. Apa yang anda sadari bahwa orang yang percaya kepada Yesus yang mati di atas kayu salib mendapatkan hidup yang kekal sebagaimana orang yang melihat ular tembaga mendapatkan hidup yang kekal?
5. Apa artinya bagi anda atas peristiwa Yesus tergantung di atas kayu salib? Apa yang anda putuskan secara jelas untuk menyebarkan nama Yesus yang tergantung di atas kayu salib?
(Penjelasan)
*angin, Roh(8): angin dan Roh dua-duanya berkata pneuʹma dalam bahasa Yunani. Yesus menggunakan permainan bahasa yang menyatakan dua makna dengan satu kata.
*hal-hal duniawi, hal-hal sorgawi(12): Diindikasikan bahwa hal duniawi adalah inkarnasi Yesus yang telah terjadi, hal sorgawi adalah kematian dan kebangkitan Yesus yang akan terjadi.
*juga Anak manusia ditinggikan(14): mewahyukan kematian Yesus di atas kayu salib. Pentingnya ‘ditinggikan’, maka orang yang melihat Kristus yang ‘ditinggikan’ di kayu salib dapat beroleh hidup yang kekal sebagaimana orang-orang yang melihat ular tembaga yang ditaruh pada tiang oleh Musa bisa menyembuh.
*Bilangan 21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Yesus menguraikan kelahiran baru dengan umpama terhadap angin(8). Seperti angin tidak terpandang tapi benar-benar ada, orang yang dilahirkan kembali dari Roh juga mewujudkan bukti yang nyata atas kelahiran kembail melalui kehidupan dan sifatnya. Yesus mengomeli Nikodemus yang belum mengerti firman(10) dan menyatakan hal duniawi dan sorgawi. Pada waktu itu, orang Yahudi tidak percaya inkarnasi, kematian, dan kebangkitan yang dilaksanakan Yesus. Demikianlah juga Nikodemus(12). Yesus mengutip peristiwa Musa yang meninggikan ular tembaga di padang gurun dan mengatakan diriNya juga ditinggikan di atas kayu salib(14). Dikatakan juga sebagaimana bangsa Israel sedang mati dipagut ular tedung tetapi bisa hidup dengan melihat ular tembaga yang dibuat Musa(ref. Bil 21:9), seorang yang melihat Yesus yang ada di atas kayu salib dan mengakui dengan iman bisa mendapatkan hidup yang kekal. Mari hari ini juga berusaha untuk mengabarkan Yesus yang tergantung di atas kayu salib.
(Doa)
Kiranya kami hidup sebagai saksi untuk injil dengan memandang Yesus yang telah menggenapi keselamatan dengan tergantung di atas kayu salib.
'Quiet Time' 카테고리의 다른 글
Yohanes 3:22-30 (0) | 2020.06.10 |
---|---|
Yohanes 3:16-21 (0) | 2020.06.10 |
Yohanes 3:1-7 (0) | 2020.06.10 |
Yohanes 2:13-25 (0) | 2020.06.10 |
Yohanes 2:1-12 (0) | 2020.06.10 |