1st winner of 1st Article Writing Competition (LKTI)

Title: Ibadah Sebagai Wadah Allah Merengkuh Tubuh yang Terbatas

writer: Paul Octobertus Sinaga

 

Abstrak

            Fenomena bentuk peribadahan (virtual dan langsung) ditengah situasi COVID-19, menunjukkan bahwa tubuh dengan disabilitas dan yang tidak sama-sama terbatas. Dengan begitu perlu dipikirkan kembali paradigma tubuh yang lebih baik dan lebih unggul. Melalui sudut pandang Deborah Beth Creamer tentang the limits model, penulis berupaya memaparkan bahwa semua manusia mengenakan tubuh yang terbatas. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba untuk memaknai ibadah sebagai wadah Allah dalam mewadahi tubuh umat-Nya yang terbatas. Pada akhirnya, tulisan ini berusaha memperlihatkan gerak perikoresis Allah berkenan merengkuh batasan-batasan tubuh kita melalui ibadah.

 

Copyrightⓒ2021 IRRC All rights reserved. No part of this article may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means - electronic, mechanical, photocopy, recording, or otherwise- except for brief quotations for the purpose of review or coment, without the prior permission.

Paul Octobertus Sinaga - Ibadah Sebagai Wadah Allah Merengkuh Tubuh yang Terbatas.pdf

0.16MB