IRRC 2020. 9. 8. 20:48

Pelajaran II Allah (Q. 6-11)

 

7. Pertanyaan. Apa itu Allah?  

      

Jawaban. Allah adalah satu Roh,[a] dan diri-Nya sendiri tak terhingga bagi wujud,[b] kemuliaan,[c] kebahagiaan,[d] dan kesempurnaan[e]; mencukupi untuk segala hal;[f] kekal,[g] tidak berubah-ubah,[h] tidak terpahami,[i] hadir di segala tempat,[j] mahakuasa,[k] mahatahu,[l] berhikmat sempurna,[m] mahakudus,[n] mahaadil,[o] amat penyayang, murah hati, dan panjang sabar, berlimpah kebaikan dan kebenaran-Nya.[p]

 

a. Yoh 4:24 b. Kel 3:14; Ayu 11:7-9 c. Kis 7:2 d. 1 Tim 6:15 e. Mat 5:48 f. Kej 17:1 g. Mzm 90:2 h. Mal 3:6; Yak 1:17 i. 1 Raj 8:27 j. Mzm 139:1-13. k. Why 4:8. l. Ibr 4:13; Mzm 147:5 m. Rm 16:27 n. Yes 6:3; Why 15:4 o. Ul 32:4 p.Kel 34:6.

 

(Penjelasan)

 

1) Apa artinya ‘Allah adalah Roh’? Allah tidak memiliki tubuh jasmaniah.

 

2) Mengapa harus disebut ‘Allah adalah satu Roh(God is a Spirit)’ ketimbang ‘Allah adalah Roh(God is spirit)’? Yang pertama karena bukan Allah saja adalah Roh satu-satunya. Yang kedua karena malaikat-malaikat dan roh-roh jahat juga termasuk pada kaum roh.

 

3)  Bidat mana yang menyatakan di Amerika Serikat bahwa Allah mempunyai tubuh fisik? Mormonism

 

4) Mengapa penyembahan berhala atau penyembahan Allah dengan suatu bentuk menjadi berdosa? Sebab penyembahan berhala dilarang keras dalam Sepuluh Perintah Allah, hal itu dilayak menjadi berdosa (perintah ke-2).

 

5) Apa artinya ‘tak terhingga’? secara literal tidak ada limitasi atau perbatasan. Oleh sebab itu, Allah tidak dapat diukur.

 

6) Dalam aspek apa yang Allah tak terhingga? Allah tak terhingga bagi wujud, kemuliaan,  kebahagiaan, dan kesempurnaan.

 

7) Mengapa intelek manusia tidak merangkul Allah yang tak terhingga? Karena manusia adalah keberadaan yang terbatas, dan ia tidak dapat memahami tentang Allah yang tak terhingga.

 

8) Jika intelek kita memahami Allah dan mengapa Allah tak terhingga, maka hal ini apa artinya? Itu artinya kita sendiri menjadi keberadaan yang tak terbatas dan yang sama dengan Allah.

 

9) Mengapa intelek kita secara naluriah bertanya ‘Siapa yang menciptakan Allah’? Karena kita sendiri mengetahui bahwa kita adalah makhluk ciptaan dan keberadaan lain juga diciptakan. Namun jika Allah diciptakan, maka Allah itu bukan Allah, melainkan hanya makhluk ciptaan saja.

 

10) Apa artinya ‘Allah yang kekal’? adalah Allah adalah keberadaan yang tidak ada permulaan dan pengakhiran. Dan juga Allah mentransendensikan waktu masa lalu, masa sekarang, masa depan.

 

11) Bagaimana dijelaskan bahwa Allah melewati waktu? Hal ini dapat dijelaskan dengan bentuk lingkaran. Lingkaran punya pusat dan titk pinggir. Pusat menjangkau seluruh titik pinggir dengan panjangnya sama. Tetapi setiap titik pinggirnya berbeda dalam posisinya. Titik pinggirnya dianggap waktu sejarah dan pusatnya dianggap Allah yang berhubungan dengan sejarah dunia.

 

12) Apa artinya Allah ‘tidak terpahami’? 1 Raja-raja 8:27 “Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Engkau” Alam semesta yang diciptakan tidak dapat memahami Allah secara sempurna.

 

13) Jika Allah tidak berubah-ubah, mengapa Kitab Suci menggambarkan-Nya sebagai Allah yang berubah-ubah seperti “menyesallah Allah”(Yunus 3:10)? Allah sendiri sama sekali tidak berubah, tetapi berubahlah ciptaan makhluk. “Menyesallah Allah” artinya bukan Allah yang berubah hatinya, melainkan mengubah hubungan dengan ciptaan-Nya.

 

(14) Jika Allah mahakuasa, apakah tidak ada yang tidak dapat dilakukan-Nya? Sebenarnya di Kitab Suci dinyatakan ada yang tidak dapat dilakukanNya. “Allah tidak berdusta”(Titus 1:2). Dan juga “Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya”(1 Timotius 2:13), yaitu atribut moral dan atribut rasional. Contohnya Allah tidak dapat membentuk lingkaran yang berbentuk bujur sangkar.

 

(15) Mengapa pentingnya Allah yang mahatahu? Jika tidak ada kebenaran ini, maka mustahilnya dituliskan segala nubuat di Kitab Suci. Allah telah mengetahui segala apa yang akan terjadi pada waktu kedepan. Dan Allah mengetahui segala kejahatan dari orang jahat dan mereka akan dihukum pada akhir zaman.

 

(16) Apa artinya ‘Allah yang mahakudus’? Allah duduk paling di atas segala ciptaanNya. Dan Allah terbebas dari dosa selamanya dan tidak dapat berkomunikasi dengan yang berdosa jika ia tidak ditebus.

 

(17) Apa artinya ‘Allah yang mahaadil’? ini adalah atribut Allah untuk menangani segala ciptaan yang rasional-Nya dengan tepat menurut posisi mereka dalam hukum moral-Nya.

 

(18) Apa perbedaannya antara ‘amat penyayang’(merciful), ‘murah hati’(gracious)? bagi murah hati, ini adalah anugerah yang diberikan Allah kepada semua ciptaan yang tidak layak diterima atau yang dapat layak diterima. Tetapi bagi ‘penyayang’, ini adalah anugerah yang diberikan Allah kepada yang tidak dapat diterima apalagi yang jahat.

 

(19) Apa artinya ‘Allah yang panjang sabar’? Allah yang panjang sabar memberikan waktu untuk bertobat kepada orang berdosa sebelum ia dihukum(Why 2:21; Kej 15:16).

 

(20) Apa artinya ‘Allah yang berlimpah kebaikan’? Kebaikan yang kadang disebut ‘benevolence (kebajikan)’ adalah atribut Allah yang memberikan berkat yang umum kepada segala ciptaanNya kecuali ciptaan yang dihukum secara yudisial karena berdosa. Oleh sebab itu, malaikat, manusia, dan hewan-hewan yang diciptakan termasuk pada objek untuk kebaikan Allah(Yunus 4:11; Kej 9:9-10, 16).

 

(21) Apa artinya ‘kebenaran Allah’? Kebenaran Allah adalah atribut yang memengaruhi pengetahuan, hikmat, keadilan, dan kebaikan dari Allah. Pengetahuan Allah atas segala sesuatu tulus dan tepat secara sempurna. Hikmat Allah tidak cenderung ke prasangka dan perasaan. Keadilan Allah dan kebaikan-Nya selaras dengan atribut Allah sendiri(2 Tim 2:13). Seluruh wahyu di PL dan PB adalah kebenaran Allah dan juga Allah akan mengenapi seluruh perjanjian dan kovenan.