Yohanes 6:1-15
Saat Teduh hari ini ke-24
Yohanes 6:1-15
1 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
3 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
4 Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
13 Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."
15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.
(Pertanyaan)
1. Cara apa yang Yesus gunakan untuk orang banyak makan?(10-11)
2. Bagaimana orang-orang yang melihat mujizat merespons?(14-15)
3. Mengapa orang-orang menganggap Yesus sebagai nabi yang benar-benar dan menjadikan Dia raja? (ref. Bil 11:13-14)
4. Apa yang anda rasakan untuk melihat Yesus yang menyingkir ke gunung dari orang-orang membawa Dia untuk menjadikanNya raja?
5. Apakah anda pernah menggunakan Yesus untuk menggenapi rencana anda? Hari ini apa yang akan anda tetapkan untuk menaati kehendak Tuhan dengan tutup pikiran anda?
(Pemaparan)
*Tiberias(1): adalah kota lalu lintas dan militer yang didirikan Herod Antipas dengan terpetik nama Kaisar Romawi ke-2, yakni Tiberius Julius Caesar Augustus. Danau Tiberias terpanggil sebagai danau Galilea. Yesus yang dibangkitkan menampakkan diri kepada murid-muridNya di sini juga.
*dua ratus dinar(7): Satu dinar seharga dengan upah buruh 1 hari dan 200 dinar seharga dengan upah kurang lebih 7 bulan.
Bil 11:13-14 Dari manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan. Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.
Di kitab Yohanes dinyatakan bahwa mujizat lima roti dan dua ikan yang dilaksanakan Yesus berhubungan dengan Paskah(4). Pernyataan ini menunjukkan pada zaman itu orang-orang Yahudi sangat menantikan keluaran dari Mesir yang baru melalui seorang pemimpin seperti Musa. Dengan demikian orang-orang Yahudi menjadikan Yesus raja, karena baik mereka terkejut dalam mujizat maupun mereka sangat berharap dibebaskan dari pemerintahan Romawi. Oleh sebab itu, mereka teringat kembali Musa yang melaksanakan peristiwa Laut Merah dan Manna dari tindakan Yesus yang membuat banyak orang makan di seberang danau(ref. Bil 11:13-14), lalu mereka menyebut-Nya sebagai ‘nabi yang akan datang’ dan hendak membawa-Nya ‘dengan paksa’. Akan tetapi Yesus menyingkir dari banyak orang dan murid-murid yang bergantung pada keuntungan diri(14-15). Sebab Yesus datang ke dunia bukan sebagai Mesias politis, tetapi anak domba yang menyelamatkan umat manusia dari dosa. Dengan demikian perilaku yang membawa Tuhan dengan paksa ke kebutuhan anda bukan cara yang Tuhan kehendaki. Marilah tahu siapakah Tuhan melalui pandangan dunia yang biblikal dan hidup dengan menaati kehendak Tuhan.
(Doa)
Kiranya kami menjadi murid Kristus yang mengikuti kehendak Tuhan bukan rencana diri.