Yohanes 4:39-42
Saat Teduh hari ini ke-17
Yohanes 4:39-42
39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
(Pertanyaan)
1. Kepada Yesus apa yang diminta orang-orang Samaria yang menjadi percaya melalui perempuan itu?(40)
2. Bagaimana orang-orang Samaria berubah ketika Yesus tinggal di kota itu?(41-42)
3. Mengapa Yesus tinggal di Samaria dua hari lamanya?
4. Apa yang anda sadari dalam sikap orang Samaria yang meminta Yesus tinggal di sana supaya lebih mengenal Yesus lagi?
5. Melalui siapa dan Bagaimana anda bertemu dengan Yesus? Apa yang anda tetapkan untuk lebih akrab dan lebih bergaul lagi dengan Yesus, bukan hanya percaya saja?
(Penggalian)
*tinggal di situ dua hari lamanya(40): kata ‘tinggal’ ini merupakan ‘μένω (meno)’ dalam bahasa Yunani yang berarti juga masih ada, mengikuti. Pada waktu itu orang Yahudi tidak bersama dengan orang Samaria, tetapi Yesus mengajar firman dengan tinggal bersama mereka.
Orang-orang di kota itu menjadi percaya kepada Yesus melalui kesaksian perempuan itu yang penuh keyakinan kuat(39). Lebih lanjut mereka yang menjadi percaya tidak puas hanya dikabarkan perempuan saja, justru secara langsung ingin bergaul dengan Yesus. Yesus juga tinggal bersama mereka dua hari lamanya dengan memecahkan kebiasaan Yahudi yang tidak bersama dengan orang Samaria(40). Pada saat Yesus mengatakan firman, bertambah lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya(41). Dan mereka mengakui bahwa mereka menjadi percaya bukan lagi karena apa yang perempuan katakan, melainkan mereka sendiri telah mendengar Yesus dan tahu Yesuslah benar-benar Juruselamat dunia(42). Kesungguhan orang Samaria yang ingin mengenal Yesus membuat momentum yang dapat menumbuhkan iman dalam hati mereka. Dengan demikian jika tidak hanya mendengar Allah saja melalui pekabaran seseorang, tetapi justru berusaha untuk mengalami kuasa firman, maka dapat mengalami pertumbuhan secara nyata. Tidak ada hal yang lebih bodoh lagi daripada meremehkan persekutuan dengan Tuhan. Persekutuan intim dengan Tuhan sajalah jalan pintas untuk pertumbuhan iman.
(Doa)
Kiranya iman kami bertumbuh dalam persekutuan intim dengan Yesus.