Quiet Time

Yohanes 4:27-38

IRRC 2020. 6. 11. 14:02

Saat Teduh hari ini ke-16

 

Yohanes 4:27-38

27 Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorang pun yang berkata: "Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?"

28 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:

29 "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"

30 Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.

31 Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."

32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."

33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"

34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.

38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."

 

(Pertanyaan)

1. Apa yang dikatakan perempuan yang telah ketemu Yesus kepada orang-orang yang di kota?(28-29)

 

2. Menurut kata Yesus, apakah makanan-Nya?(34)

 

3. Mengapa Yesus menguraikan makanan yang sejati kepada murid-murid?

 

4. Apa yang anda sadari dari firman bahwa jika melakukan kehendak Allah dan mengusahakan untuk keselamatan jiwa, maka dapat mendapat bagian dalam sukacita tuan yang menuai?

 

5. Berapa lama tidak merasa kepuasan dan sukacita dengan penginjilan? Apa yang anda tetapkan untuk mendapat bagian dalam sukacita yang makan makanan yang sejati?

 

(Penggalian)

*perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ(28): Perempuan sangat senang sekali karena perjumpaan dengan Yesus.

*Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal(32): mengungkapkan kebodohan murid-murid yang tidak dapat mengerti makanan internal yang sejati.

*Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya(34): Meskipun Yesus juga merasa lapar dalam tubuh, tetapi dikatakanNya supaya menekankan kepentingan dalam hal yang melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan pekerjaanNya.

*sudah menguning dan matang untuk dituai(35): matang sepenuhnya

 

Perempuan Samaria merasa sangat senang atas perjumpaan dengan Yesus sampai meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota, dan memperkenalkan Yesus yang dia temui kepada orang-orang(28-29). Maka orang-orang di kota juga pergi untuk ketemu Yesus dengan berpikir Dialah Penyelamat. Dengan demikian perempuan Samaria berubah menjadi pengabar Yesus melalui percakapan dengan Yesus, maka orang-orang juga bisa bertemu dengan Yesus. Sementara Yesus melintasi daerah Samaria supaya bukan hanya menyelamatkan perempuan itu, tetapi juga mendisiplinkan murid-murid. Oleh sebab itu, Yesus mengatakan padaNya ada makanan yang tidak murid-murid kenal di depan makanan untuk jasmani yang diambil mereka(32). Yesus ingin murid-murid menyadari bahwa makanan sejati ialah melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan pekerjaan-Nya secara utuh(34). Dengan kata lain, kehidupan orang Kristen ialah menganggapi tugas penginjilan sebagai makanan sejati dan senantiasa memfokuskan untuk menyelesaikan kehendak Allah. Sebagai murid Tuhan, semoga menikmati bersukacita dalam mengikuti ministri untuk keselamatan jiwa yang melakukan kehendak Allah.

 

(Doa)

Kiranya kami menikmati kepuasan dan sukacita yang utuh dengan menangani tugas penginjilan.