Quiet Time

Yohanes 2:1-12

IRRC 2020. 6. 10. 23:21

Saat Teduh hari ini ke-7

 

Yohanes 2:1-12

1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;

2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.

3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."

5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.

7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.

8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.

9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki,

10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

12 Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja.

 

1. Masalah apa yang terjadi dalam perkawinan di Kana yang di Galilea(1-3)?

 

2. Apa yang Yesus perintahkan? Bagaimana pelayan-pelayan merespons(7-8)?

 

3. Mengapa Yesus melakukan keajaiban sebagai tanda yang mengubah air menjadi anggur di perkawinan?

 

4. Apa yang anda sadari dengan melihat Yesus yang mengisi penuh dengan anggur yang lebih berkualitas tinggi dan pelayan-pelayan yang menaati firman Yesus?

 

5. Apa masalah yang mendesak dalam kehidupan anda sebagaimana kekurangan anggur di perkawinan? Apa yang akan anda putuskan untuk sungguh-sungguh menaati firman Tuhan seperti pelayan yang mencedok air?

 

saat-Ku belum tiba(4): Di kitab Yohanes muncul 8 kali tentang ‘saat Yesus’. Adalah 5 kali untuk ‘belum tiba’(2:4, 7:6, 7:8, 7:30, 8:20), 3 kali untuk ‘telah tiba’(12:23, 13:1, 17:1). ‘saat’ menunjukkan saat Tuhan Yesus dimuliakan setelah kebangkitan Yesus.

tanda(11): menyatakan kebenaran dan makna yang mendalam lebih dari keajaiban dan kuasa sendiri. Di kitab Yohanes tanda digunakan untuk meyakinkan Yesus adalah Kristus, Anak Allah(Yoh 20:31)

Am 9:13 “Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman TUHAN, “bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran. 

 

Minuman anggur yang harus punya di perkawinan melambangkan sukacita dan berkat. Apabila terjadi kekurangan anggur di perkawinan, maka suasana pesta terganggu dan pihak mempelai laki-laki yang menyiapkan itu dipermalukan. Maria yang sedang menghadir di perkawinan di Kana memberitahukan kehabisan anggur kepada Yesus(3). Meskipun Yesus mengatakan belum tiba saatNya, tetapi Dia melakukan kuasa yang luar biasa mengubah air menjadi anggur(7, 10). Hal inilah tanda pertama yang melambangkan keselamatan dan penciptaan baru yang dilakukan Yesus sebagai Anak Allah dan Mesias(ref. Am 9:13). Dengan demikian sebagaimana Yesus memberikan anggur yang berkualitas tertinggi dengan penuh, Yesus akan bekerja dengan penciptaan baru pada masa depan(11). Pentingnya rahasia kejadian anggur itu hanya diketahui pelayan-pelayan yang menaati firman-Nya(10). Saat anda menaati perintah dengan berdiam dalam peran yang diberikan, pasti ketemu Tuhan yang melakukan keajaiban. Mari sungguh-sungguh menaati firman supaya anda digunakan di pesta yang diselenggarakan Yesus.

 

Doa

Kiranya kami menaati firman dengan berdiam dalam iman seperti pelayan yang mencedok air.